Social Icons

Selasa, 21 Desember 2010

Matahari muncul di BARAT pagi ini...

Tau kah kawan apa uang akan terjadi jika matahari terbit di barat??? Ya! Anda benar, itu adalah salah satu tanda-tanda kiamat qubra. Mengapa aku memasang judul itu??? Berawal ketika pagi ini aku membuka mata. Seperti biasa, ada yang selalu menggedor-gedor pintu tiap pagi di asrama tercinta ini (pesma SDM-IPTEK). Itu dilakukan teman-temanku yang bangunnya lebih dulu. "Subuh, Subuh!!!" teriakan itu juga menyertai gedoran pintu yang dilakukan di tiap-tiap kamar bergantian.

Subhanallah walhamdulillah, Allah memberikan nikmat tidur luar biasa tadi malam. langsung aku keluar ambil wudhu dan pergi bersama teman-temanku. Kurasakan nuansa pagi yang luar biasa indah. Udaranya masih segar, sisa-sisa dingin malam masih terasa. SAmbil menghirup udara pagi sedalam-dalamnya aku mngucap syukur kepada Allah atas segala nikmatnya. Aku sholat di mushola terdekat dari asramaku. Seperti biasanya, setelah sholat aku tidak langsung pulang, tapi memilih untuk pulang lebih akhir dari para jama'ah lain. Aku masih berdiam diri untuk mencari kesunyian, berharap mendapatkan sentuhan dari sang Rabb penguasa alam.
 
Setelah semua kusrasakan sudah cukup, aku keluar. Perlahan aku menikmati langkah demi langkah. Setelah sampai di pintu gerbang, aku melihat ke ara barat. Subhanallah, ada benda besar, bundar, berwarna orange petang. Lagit-lagit sekitarnya pun juga berwarna sama, karena mendapat cahaya dari benda itu. Sepintas sangat indah memang, menyejukkan kawan....
tapi..... semua keindahan itu lenyap ketika terlintas di pikiranku, benda apa itu?? apakah itu matahari?? aku segera mengingat-ingat hari apa ini??? HARI RABU... aku teringat bahwa tanda-tanda kiamat adalah matahari terbit dari barat selama 3 hari dan hari kiamat itu terjadi di hari Jum'at. Jika hari ini hari Rabu, dihitung selama 3 hari maka hari ketiga itu tepat hari Jum'at... Ya Allah, apa ini sudah waktunya???



Dalam beberapa menit pikiranku kacau, dan kemudian aku beristighfar... sedikit demi sedikit kutenangkan hati dan pikiranku... aku mulai berpikir, benda tadi bukanlah matahari, tapi bulan... (subhanallah, luar biasa bentuk bulannya, terlihat sangat besar menyerupai matahari, karena memang ini sudah tengah bulan menurut waktu hijriah). Jika itu matahari, tentulah orang-orang sudah kebingungan, berpikir bagaimana agar mereka bisa selamat dari murka Allah. Kemudian aku berpikir, masih banyak orang yang berjuang mendirikan sholat, masih banyak orang yang membaca Al-Qur'an bahkan menghafalnya, masih banyak kenbaikan-kebaikan untuk mengakkan agama ini, maka aku katakan MUNGKIN belum. Tapi apakah kita hanya ingin  menjadi saksi?? Mengapa bukan kita yang melakukan itu? mendirikan sholat, menghafal Al-Qur'an, menanam kebaikan, dsb. Dan walaupun begitu, ada satu hal yang perlu kita ingat kawan, Rasullullah pernah bersabda sambil memberikan isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah: "Waktu aku diutus (menjadi rasul) dan waktu hari kiamat adalah seperti ini (mengisyaratkan dekatnya waktu kiamat)". Betapa dekat kiamat itu kawan. Sudah 1400 tahun lebih sejak Rasulullah diutus oleh Allah. 1400 bukanlah waktu yang singkat kawan, maka boleh jadi waktu itu menjadi semakin dekat. Oleh karena itu ini menjadi catatan penting untuk kita agar kita mau berjuang untuk menegakkan keimanan dalam diri kita.

Setelah aku tenang, aku mulai berpikir... Jika kiamat itu sudah dekat, apa yang sudah aku siapkan? Tidak usah berpikir jauh ke kiamat, jika aku akan MATI saja, apa yang sudah aku siapkan untuk menghadapi kematianku itu?? Setiap hari aku masih memanen dosa, sedangkan amal kebaikan yang aku kerjakan belum tentu bisa menutupi semua itu. Ya Allah, Ya Rabb... kami adalah makhluk-Mu yang sangat lemah, sehinga kami tidak mungkin mendapatkan petunjuk dan hidayah-Mu sendiri tanpa ada izin dari-Mu...

Mari kawan, kita siapkan diri kita mulai sekarang, detik ini juga. Semoga apa yang kita lakukan senantiasa dalam jalan keridhoan Allah. Mari kita berlomba-lomba dalam kebaikan, seperti firman Allah fastabiqul khoirot... Kita benahi sholat kita, kita tambha ibadah-ibadah yang lain... Jika aku mendengar ada orang yang sedang menghafal Al-Qur'an, maka aku ingin juga untuk menghafalkannya. Bagaiman denganmu kawan??? Mari kita berjuang bersama untuk mendapatkan ridho-Nya. Aku pernah mendengar suatu kisah tentang seorang ayah dan anak yang merencanakan bagaimana mereka hidup dan bgaimana mereka akan mati, sehingga mereka benar-benar menyiapkan diri untuk menghadapi kematian terindah, suatu jalan utama untuk berjumpa dengan sang Rabb...

Ketika kita merindukan pertemuan yang indah tiada tara dengan Rabb kita, maka sudah tidak ada alasan lagi buat kita untuk tidak melakukan perubahan, perubahan untuk sebuah kebaikan. Ingat, Jika hari ini lebih baik dari hari kemarin maka kita termasuk orang yang beruntung. Jika hari ini sama dengan hari kemarin, maka kita termasuk orang yang merugi, dan Jika hari ini lebih buruk dari hari kemarin, maka kita termasuk orang yang celaka. Semoga kita senantiasa diberi kemudahan oleh Allah untuk selalu meningkatkan kebaikan-kebaikan dalam kehidupan kita dari hari ke hari.

Wallohu a'alam...

1 komentar:

  1. Semoga kita dijadikan oleh Tuhan sebagai hamba hambanya yang beruntung di hari Kiamat Kelak

    Info yang menarik gan. saya cuma bisa bilang... GoogLuck...
    Sukses buat webnya :) makasih juga sudah dibolehkan meninggalkan Jejak :)


    Setiyono
    http://www.jayabhaya.com/2013/09/jayabhaya.html
    princsetiy@yahoo.com
    from : Yogyakarta Special Region

    BalasHapus

 
 
Blogger Templates