Social Icons

Senin, 18 Juli 2011

Gaulnya Mahasiswa Saat ini


Wah, lama juga ane gak nulis gan. Semoga tulisan ane ini bisa memberikan manfaat buat agan-agan semua. Ane mau nulis tentang apa yang sudah ane alami gan, bisa dibilang berbagi pengalaman, atau malah bisa dianggep curcol gan. Hhe ^^
Pertama, ane mau tanya gan. Agan-agan udah pada tau tentang PFM belum? PFM itu peran fungsi mahasiswa gan. PFM ada 4, yaitu agent of change, moral force, iron stock, and social control. Hayooo tau artinya kagak gan? Upss....sori gan kalo masih ada yang belum tau, asal gak karena terbentur TOEFL aja. (ane curcol nih gan, hhe). Sori kalo ane tanya hal ini dan sok-sok an sebutin semua peran dan fungsi mahasiswa. Faktanya, ada banyak sekali mahasiswa yang lupa akan peran dan fungsinya gan. Mereka cuman fokus belajar tanpa mempedulikan orang-orang sekitarnya gan. Mereka pikir, dengan mereka belajar serius, mereka telah melakukan “apa yang seharusnya” mereka lakukan. Karena dengan begitu mereka dapat IP yang bagus, kemudian bisa lulus cepat (asal gak DO aja ya), kerja, dapat duit banyak, nikah dapet cewek cakep, dan ini itu lainnya.
Mahasiswa-mahasiswa ini lupa kalo mereka juga dibantu banyak orang, walaupun orang-orang ini tidak kenal mereka, yang memiliki harapan besar kepada mereka agar mereka bisa mengubah nasib dan kondisi bangsa dan negeri ini. Siapa itu gan? Rakyat atau ane lebih suka menyebut mereka dengan sebutan ummat. Harusnya, kita sebagai mahasiwa juga memikirkan nasib rakyat/ ummat. Itulah sebabya aktivis-aktivis kampus sering berteriak HIDUP RAKYAT INDONESIA!!! (mudah-mudah an gak salah gan, hihihi ^^v)
Btw, ada satu teriakan yang lebih bermakna gan, yang bisa menyempurnakan semangat kita untuk melakukan peran dan fungsi kita sebagai mahasiswa. Untuk berkontribusi pada almamater, masyarakat dan bangsa. Pekikan kita semacam vivat, hidup mahasiswa, dan hidup rakyat Indonesia. Apa itu? Pekik takbir jawabannya. Kenapa? Wah, agan-agan pasti tahu kampus kita adalah kampus perjuangan. Pasti tahu juga kenapa ITS itu kepanjangannya Institut Teknologi Sepuluh Nopember, bukan Institut Teknologi Surabaya. Itu karena ada semangat perjuangan arek-arek Suroboyo pada tanggal sepuluh November yang menjiwai ITS gan. Sepuluh November yang kemudian menjadi hari pahlawan, pada saat itu dipekikkan dengan lantang oleh Bung Tomo teriakan takbir, Allahuakbar! Pekikan itu bisa membakar semangat arek-arek Suroboyo sehingga bisa melawan habis tentara Sekutu pada waktu itu. *plok.plok.plok (tepuk tangan ini gan, hhe). Pengen teriakin itu? Tapi ragu atau malu? Gak perlu ngrasa gt gan, karena itu biasa koq diteriakkan di kampus ama kawan-kawan aktivis yang juga aktif di kajian (baca: Lembaga Dakwah Jurusan/ Lembaga Dakwah Kampus), nimbrung aja ma mereka gan. Kapan lagi bisa teriak-teriak, nambah semangat, dapat pahala pula. ^^v
Nah, sebagai mahasiswa gan, alangkah indahnya ketika kita melaksanakan peran dan fungsi mahasiswa itu dilandasi dengan semangat ibadah kepada Allah gan. Emang bisa? Bisa lah! Ibadah itu tidak hanya sholat, zakat, puasa, ‘n naik haji duank. Kita sebagai mahasiswa, apalagi mahasiswa muslim, juga punya kewajiban gan, kewajiban untuk dakwah. Hah, dakwah?? (jangan-jangan N11 atau teroris ini, hhi). Yaudah deh kalo kita gak mau ngomong ‘dakwah’, sebut aja dengan kata ‘ngajak’. Ngajak yang baik-baik, ngajak sholat, ngajak zakat, ngajak puasa, ngajak haji. Aamiin… ^^v
Balik lagi ke PFM gan, disana intinya kan kita sebagai mahasiswa, punggawa-punggawa bangsa yang akan menjadi agen perubahan bangsa, sebagai pemilik dan pendukung moral yang baik, sebagai generasi penerus untuk menjadi pemimpin, dan memiliki kepekaan sosial yang baik untuk memberikan saran, kritik dan solusi terhadap apapun yang terjadi di masyarakat. Nah, lalu apa nih yang harus kita lakukan? Kalo ane gan, ngomongin masalah moral, mesti larinya ke agama kita gan. Karena agama lah yang menjadi hal paling mendasar. Jadi mahasiswa kalo gak membentengi diri dengan ilmu agama, wah ndak gaul banget gan. Hha ^^v. Intinya kalo agama (bahasa gaulnya iman) kita udah kita benahin gan, otomatis moral kita akan baik. Artinya, satu PFM udah kita sabet. Kenapa harus moral? Ya karena mau gak  mau kita yang bakal jadi pemimpin Indonesia ke depan gan, masak iya pemimpin punya moral buruk? Gak lucu kan ya.. hha ^^v. Ditambah lagi kita bakal jadi agen perubahan gan. Perubahan seperti apa? Ada 2 pilihan, perubahan menjadi lebih baik atau menjadi lebih buruk. Pastinya kita ingin menjadi lebih baik kan gan. Pernah bayangin gak gan? Ketika kita naik bus kota/  kereta/ kendaraan umum lainnya, banyak orang yang membaca/ mengulang hafalan Al-Qur’an di dalamnya. Ketika adzan subuh berkumandang, agan-agan bingung cari tempat di masjid karena sudah penuh. Ketika hari Jum’at tengah hari, jalanan menjadi lengang, selengang jalanan di tengah malam. Ketika bertemu dengan saudara, kawan, atau dosen kemudian kita saling melempar senyum, mengucap salam dan berjabat tangan. Ketika kita pergi ke terminal/ jalanan/ pasar, tidak ada lagi ibu-ibu, orang tua, atau anak kecil dengan baju lusuh meminta-minta. Pasti menyenangkan ketika kita bisa mewujudkan itu gan. Eittsss..STOP jika agan-agan sekalian merasa ini semua tidak mungkin. Semua mungkin jika kita mau berjuang gan. Kemungkinan dari Allah mengalahkan semua kemustahilan yang ada gan. Cara konkretnya: 3M (red, AA Gym). Mulai dari diri sendiri, Mulai dari hal yang kecil, Mulai saat ini.
Nah, saatnya menjadi mahasiswa-mahasiswa yang bersahaja gan. Mulai dari hal yang kecil aja dah, misal: ada kajian di jurusan atau di kampus? Datang! Ada mentoring? Datang! Ini ni mahasiswa gaul saat ini. Selamat berkontribusi untuk almamater, masyarakat, dan bangsa sebagai seorang mahasiswa dengan jiwa baru! Kalo kata kawan-kawan gan, SEMANGKA! Semangat karena Allah!
*Salam hangat penuh semangat dari Bahrul ‘Ilmi (Lembaga Dakwa Jurusan Teknik Kelautan). Semoga bermanfaat yaa.. ^^

Oleh: Arif Setiyono L-27 (2009)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
 
Blogger Templates