Social Icons

Jumat, 06 Juli 2012

Bertahan Di Sana (bebas memaknai karya)

Setiap manusia jelas sudah dipersiapkan Allah tentang jodohnya. Termasuk masing-masing dari kita. Pertanyaannya adalah 'siapa'?

Seseorang yang sudah tertulis di Lauhl-Mahfudz, namun kita tidak akan pernah tahu siapakah dia, hingga Allah mempertemukannya dengan kita. Yang jelas, kita harus mempersiapkan diri untuk menjemputnya. Mempersiapkan niat dalam hati, mempersiapkan visi, mempersiapkan bekal untuk dia dan anak-anak kita nanti. Terlepas persiapan itu harus dilakukan di tempat yang jauh, dalam waktu yang lama, dan memerlukan usaha yang begitu besar dan berat. 


"Tunggulah aku wahai bidadari yang sudah dipersiapkan Allah untukku, aku akan mempersiapkan diri untuk kebahagiaan kita di dunia dan akhirat nanti. Mempersiapkan keluarga yang siap menghamba dan mengabdi kepada ilahi. Aku yakin perbaikan diriku juga engkau imbangi dengan perbaikan dirimu disana. Sampai jumpa di sebuah tempat dan waktu terindah untuk menggenapkan separuh agama kita, lalu bersama-sama kita menguatkannya...."



Dinda apa kabar kau di sana

Lelahkah menungguku berkelana
Lelahkah menungguku kau di sana


Sayang, aku kan segera pulang

Tunggu aku dengan senyuman itu
Tunggu aku dengan senyummu itu


Bila waktu itu telah tiba

Coba kenakanlah mahkota itu
Coba kenakanlah mahkota itu
[ Lyrics from: http://www.lyricsmode.com/lyrics/s/sheila_on_7/bertahan_di_sana.html ]
Masih banyak yang harus ku cari
Tuk bahagiakan hidupmu nanti


Bisa bertahankah kau di sana

Bisa bertahankah sayang
Coba bertahanlah kau di sana
Coba bertahanlah sayang


Bisa bertahankah kau di sana

Bisa bertahankah sayang
Coba bertahanlah kau di sana
Coba bertahanlah sayang


Coba bertahanlah

Bertahanlah kau di sana
Coba bertahanlah sayang


       (Sheila on 7)

-bebas memaknai karya-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
 
Blogger Templates