Social Icons

Jumat, 01 April 2011

Terbelenggu Tradisi

Pernahkah kita beripikir kawan? Mengapa gajah yang besar itu tidak pernah berusaha melepaskan diri dari tali yang mengikatnya, walaupun ukuran tali itu kecil???

gajah yang terikat
gajah yang terikat

Jawabannya adalah karena mereka sudah terbiasa dari kecil diikat dengan tali itu. Dalam otak mereka telah ditanamkan oleh pawangnya bahwa mereka tidak akan pernah bisa lepas dari tali itu. Pikiran mereka sudah terpatri, sehingga mereka percaya dan tidak akan pernah melakukan perlawanan/ melepaskan diri dari tali itu.

Bagaimana dengan kita kawan???

Ternyata sebagian besar dari kita juga sama dengan gajah-gajah itu. Selama ini kita sering melakukan hal-hal yang telah dilakukan orang-orang sebelum kita. Misalnya, kita beranggapan bahwa negara kita adalah negara agraris. Sehingga hingga saat ini, kita masih terpaku mencari sumber daya yang berasal dari darat. Kita mengabaikan lautan kita yang begitu luas. Kita bernggapan di laut tidak ada sesuatupun yang bisa dimanfaatkan. kita beranggapan bahwa untuk mendapatkan sumber daya di laut sangatlah sulit. Hal ini yang akhirnya membuat pikiran kita terkotak-kotak. Kita tidak pernah bisa berkembang.

Contoh lain adalah dalam suatu organisasi. Seringkali kita melakukan hal-hal yang sudah pernah dilakukan orang-orang sebelum kita (walaupun hal itu adalah hal baik dan sukses). Dulu, dalam suatu pengaderan anggota organisasi, diperlukan cara yang semi militer, agak keras, agar orang-orang yang terbentuk menjadi disiplin dan berdaya saing tinggi. Dan pada kenyataannya DULU itu berhasil. Namun, apakah cara itu masih relevan jika diterapkan untuk saat ini? Bisa iya, bisa juga tidak. Namun, jika ada suatu masalah yang muncul dan ketika kita ditanya,”Mengapa kamu melakukan hal itu?”, maka kita akan menjawab dengan santai,”karena dulu juga seperti itu, dan itu sukses koq…”
kita telah terbelenggu dengan suatu keadaan yang bisa kita sebut sebagai trasdisi. Ingat BELENGGU TRADISI! Itu yang perlu kita pikirkan dan kita renungkan kawan…

Belenggu Tradisi yang harus dilepas
Belenggu Tradisi yang harus dilepas

Ibaratnya, dahulu orang-orang sebelum kita MENCARI jalan baru untuk suatu hal yang baru. Setelah jalan itu ditemukan, maka mereka akan melewati jalan itu, bahkan memberitahukan secara cuma-cuma jalan itu kepada para kader dan penerusnya. Setiap detik dan setiap waktu jalan itu semakin banyak diketahui orang, sehingga mulai banyak yang memilih untuk melewati jalan itu. Jalan itu semakin padat kawan. Jika kita terus berada disana, apakah kita yakin kita akan bertahan??

Oleh karena itu, kita perlu mencari Jalan lain kawan, kita lepaskan diri kita dari belengu tradisi yang selama ini mengikat kita, yang selama ini membuat pikiran kita terkotak-kotak, sehingga membuat kita tidak pernah berkembang. Menagapa kita harus menjadi orang yang MENIKMATI jalan yang ditemukan orang lain? Mengapa kita tidak mencoba untuk MENCARI jalan itu sendiri kawan?? Maka setelah ini arilahj kita berpikir untuk keluar dari belenggu tradisi kita kawan, karena boleh jadi jalan yang nantinya kita temukan akan lebih baik dari jalan sebelumnya.

Dari Imam Al-Ghazali pernah mengatakan bahwa yang lebih penting adalah Mencari kebenaran, bukan Menemukannya, walaupun dengan resiko tersesat. Maka janganlah ragu untuk melangkah kawan… Terus bergerak, untuk mendapatkan hal baru yang luar biasa nantinya.

Teringat motto teman-teman, saudara-saudaraku yang ada disana, BERGERAK atau TERGANTIKAN!!! Sebuah motto kebanggan di masa-masa SMA yang menakjubkan.
Aku yakin mencari jalan itu tidak mudah, aku yakin itu berat dan tidak mengenakkan buat kita. Tapi ingatlah firman Allah dalam Q.S. Al-Baqarah:216 yang menyebutkan, “Boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu padahal itu baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu tidak baik bagimu. ALlah mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui.”

Keep your spirit… Merdekakan diri kita dari belenggu tradisi yang mengakar…Jadikan dirimu sebagai pribadi yang menawan dan menakjubkan.. and Get the true way from Allah!

merdekakan diri kita
merdekakan diri kita

2 komentar:

  1. Merdekakan diri kita dari belenggu tradisi yang mengakar…Jadikan dirimu sebagai pribadi yang menawan dan menakjubkan.. and Get the true way from Allah! --> SETUJUH! Semangaaatt!!! ^_^

    BalasHapus
  2. mbak achie... makasih yaa.... ^^b

    BalasHapus

 
 
Blogger Templates