Kawan, aku hanya ingin menuliskan
apa yang ada dalam pemahamanku. Jika ada yang lebih paham daripada aku, aku
sangat berharap dia mau berbagi denganku dan kita semua, karena keterbatasan
ilmu yang aku miliki dan keterbatasan pengetahuanku akan hal ini. Semoga ini
menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kita semua...
Hal yang ingin aku tulis disini
adalah tentang diskusi-diskusi kita beberapa hari terakhir ini. Tapi sebelumnya
aku mohon maaf jika tindakanku membuat tulisan ini adalah suatu hal yang
ternyata kurang berkenan...(jaga-jaga iki... hhe ) ^^
Luar biasa sekali ternyata
orang-orang yang hebat di sekitarku selama ini, yang berusaha membangun
almamater tercinta dengan sesuatu yang berharga. Btw alias ngomong2 masalah
ini, langsung aja nih... tentang amanah sebagai kahima. Wah... lagi jadi isu
hot di angkatan kita tercinta... begini kawan, aku hanya ingin menyampaikan
sesuatu yang pernah aku dapatkan, aku pengen share dengan teman2 semua,
barangkali ternyata yg aku dapatkan ini masih kurang bisa aku pahami.
Ada beberap kisah nyata yang aku
dapatkan dari beberapa buku, tapi kali ini aku ambil dari situs yang memberikan
cerita sama dengan yang aku baca sebelumnya. Ada seorang yang bernama Abu Dzar
bertanya kepada nabinya.
Dari Abu Dzar ra. Berkata : aku bertanya kepada Nabi SAW, mengapa beliau
tidak memberi jabatan/amanah kepadaku. Maka
Nabi saw menepuk bahuku dan berkata ” Wahai Abu Dzar, sesungguhnya kamu adalah
orang yang lemah sedangkan jabatan/amanah adalah suatu kepercayaan yang pada
hari kiamat merupakan suatu kehinaan dan penyesalan. Kecuali bagi pejabat/pemegang
amanah yang dapat memanfaatkan kewajiban sebaik-baiknya. (HR. Bukhari. Riyadush
Shalihin hal-281).
Nah, dari sana aku
menangkap bahwa yang namanya memegang amanah itu tidak mudah ternyata, bukan
sesuatu yang patut dibanggakan tetapi sesuatu yang nantinya bakal
dipertanggungjawabkan. Bahkan disana disebutkan bahwa amanah itu akan
menjadi kehinaan dan penyesalan jika orang yang mendapat amanah itu tidak dapat
memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Bagaimana pendapatmu kawan?? ^^
Dalam suatu cerita lain
juga, Nabi mengingatkan sahabatnya. Begini kisahnya:
Dalam sebuah hadis
riwayat Bukhari, Muslim, al-Tarmidzi, al-Nasa-i, dan Ahmad, Nabi mengingatkan
Abdurrahman (bukan bin Wahid) tapi bin Samurah :
Hai Abdurrahman, “jangan meminta
jabatan/amanah”. Sebab jika kamu diberi jabatan/amanah
karena memintanya, maka kamu akan terbebani.
Sedangkan jika kamu diberi jabatan tanpa memintanya, kamu
akan ditolong dalam mengembannya.
Nah, kalo dari cerita itu, aku mendapatkan pelajaran
bahwa jika kita mengharapkan suatu amanah, maka yang bertanggung jawab atas
amanah itu adalah diri kita sendiri. Sedangkan jika amanah itu datang dengan
sendirinya kepada kita, karena memang kita adalah orang yang tepat untuk
mengemban amanh itu, maka yang menjamin kita dalam mengemban amanah itu adalah
suatu Dzat yang tiada banding, yaitu Tuhan kita.
Jadi, pada intinya,., menurut cerita-cerita di atas,
sebenarnya kita tidak perlu mengharapkan suatu amanah kawan. Kewajiban kita
adalah terus mengakselerasi, meng’upgrade
kemampuan diri, agar ketika amanah itu datang pada kita, kita sudah siap. Ini
bukan berarti kita tidak Niat/ punya keinginan untuk memajukan suatu kelompok
kawan, tapi justru dengan usaha untuk terus mengasah diri, meng’upgrade kemampuan, maka itulah bukti
bahwa kita sebenarnya telah berniat untuk memberikan yang terbaik untuk
almamater kita.
Bagaimana???
Jadi, siapapun nanti yang akan memimpin kita kawan,
memimpin himpunan kita tercinta adalah orang yang siap denagn amanah itu. Dan
tentunya harapan kita semua adalah semoga orang yang nantinya mendapatkan
amanah itu adalah orang yang benar-benar pilihan terbaik dari Allah melalui
tangan-tangan kita yang memilihnya.
Ayo...mangga kalo sebelumnya sudah disepakati, SEMUA
punya peluang untuk mendapatkan amanah itu, maka mulai sekarang segera meng’upgrade kemampuan kita masing-masing,
siapa tahu ANDA-lah orang yang terpilih itu kawan... so, siapkan diri kita
masing2 ya..... keep moving coz our God!!! Get the true way from our God... ^^v
(salam hangat dari kawanmu selama ini sebenarnya selalu merindukan kehangatan
persahabatan dan kekeluargaan di Leviathan, afwan...)
Himpunan kita tercinta... milik kita bersama....
Dalam hati teriakkan pekik semangat kita.... VIVAT KELAUTAN!!!
SubhanAllah...
BalasHapusGreat artwork guys...!!
Btw(gomong2),, kayaknya Bang Arif sudah siap jadi pengemban amanah nie... semangat bang,,, terus mengupgrade diri dan membagi pengetahuan buat orang lain, khususnya ane,,,
O iya,, ni blog ane yang baru direparasi; idotama.blogspot.com,,,
yach g sbagus punya abang,, tp gpplah,, namanya juga baru pemula,, tp ttep brsaha mengupgrade,,,
satu tahun yang lalu....
BalasHapussekarang sudah terjawab mas... ^^b