Social Icons

Rabu, 16 Februari 2011

Balasan Surat Akhwat

Tulisan ini aku persembahkan untuk para ikhwan dan akhwat yang luar biasa...

para ikhwan yang sudah mendapatkan banyak surat dan tulisan tentang curhatan para akhwat, termasuk saya, mari menginstropeksi diri, apakah kita sudah benar-benar menjaga hati kita?

para akhwat yang telah menuliskan surat dan tulisan buat para ikhwan, mari juga menginstropeksi diri...

jadi intinya semua mari berpikir, merenung, kembali menginstropeksi diri kita masing-masing. Sebelum melanjutkan membaca, silakan tarik nafas antum, tahan sejenak, lalu hembuskan dengan mengucap basmalah perlahan.

Untuk para akhwat, memang kami seringkali memulai sebuah obrolan ringan terlebih dahulu dengan antun. Jika antun merasa bahwa antun mendapatkan perhatian lebih, maafkanlah kami. Kami hanya memberikan perhatian itu sekedarnya. Seringkali kami tidak merasa berlebihan dalam memberikan perhatian itu. Hanya sebagai penyambung ukhuwah saja, seperti yang kami lakukan dengan ikhwan lainnya. Bukankah rasa berlebihan itu mungkin muncul karena pemikiran antun sendiri? sekali lagi afwan, kita hanya ingin kita sama-sama menginstropeksi diri.

Jika ada seorang ikhwan yang menyampaikan dia akan ta'aruf dengan antun "suatu saat", maka hentikanlah harapan dia dengan mengucapkan, "maaf aku hanya milik Allah sekarang, jika antum belum siap untuk ta'aruf dengan ana, maka janganlah antum katakan itu sekarang. Ana hanya akan menunggu dan menerima orang yang benar-benar mantap mengatakan bahwa dia akan ta'aruf dengan ana di hadapan wali ana sekarang juga."

Jujur kami pun tak ingin iman kami goyah. Maka tolong bantu kami untuk menjaganya. Karena antun pun hendaknya tahu bahwa salah satu hal yang bisa menggoyahkan iman kami adalah wanita. Terkadang kami lebih tertarik dengan sikap tertutup dan malu-malu antun. Maka, ketika kami menghubungi antun, cukuplah antun jawab apa-apa yang menjadi kebutuhan dari apa yang kami perlukan. Tidak perlu dijawab dengan jawaban-jawaban yang akan menimbulkan pertanyaan lagi kemudian. Jika kami khilaf menggoda antun, maka segeralah antun ingat dan ingatkanlah kami.  Atau antun tidak perlu menjawab itu sehingga itu tidak akan berlanjut.

Maafkan kami ukht karena kuatnya godaan dari setan yang terkutuk. Sekuat tenaga pula kami akan berusaha melawannya.

Sampai jumpa di pertemuan pertama yang akan menjadikan kehidupan kita berubah nantinya. "ta'aruf"... semoga Allah senantiasa memberikan kita yang terbaik.

Janji Allah adalah wanita yang baik hanya untuk laki-laki yang baik. Maka marilah kita "keren"-kan diri kita, kita kuatkan iman kita, sehingga ketika waktu itu sudah tiba, kita benar-benar sedang dalam keadaan puncaknya wanita/laki-laki yang baik, sehingga kita pun akan mendapatkan laki-laki/ wanita yang baik pula.



Wallohu a'lam...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
 
Blogger Templates